Panen Karya Bhinneka Tunggal Ika dan Kewirausahaan SMPN 1 Wedarijaksa

Berkaitan dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila di P5 pada siswa siswi kelas 7, tepatnya hari Rabu tanggal 31 Mei 2023 SMPN 1 Wedarijaksa mengadakan Panen Karya Bhinneka Tunggal Ika berupa ajang lomba pagelaran tari daerah, paduan suara dan juga pawai budaya serta kewirausahaan berupa bazar makanan oleh guru-guru yang dimana kedua kegiatan ini terlaksana di graha indoor SPENZARIE.

Pada acara yang pertama terdapat penampilan oleh tim PKS SPENZARIE berupa kombinasi gerakan PPBD dengan mengenakan pakaian serba hitam putih. Selain itu juga dihadiri oleh beberapa anggota Polsek dan Koramil serta pelatih khusus dari PKS SPENZARIE.

Sebelum perlombaan antar kelas 7 dimulai, Bapak Ali Mustofa S.Pd M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Wedarijaksa yang didampingi oleh Bapak Iksan Sunaryo, S. Pd. I dan bersama Qonita Shohibatul Izzah selaku Ketua OSIS SMPN 1 Wedarijaksa melakukan pembukaan dengan pemukulan gong yang disaksikan banyak guru-guru dan murid-murid.

Perlombaan pun dimulai dengan penampilan paduan suara oleh kelas 7A dan ketika penampilan selesai kemudian disusul dengan penampilan tari oleh kelas 7E. Pertunjukan padus dan tari daerah ini ditampilkan secara bergantian dari tiap-tiap kelas, ketentuan dari lomba paduan suara ini pun setiap kelas harus menyanyikan 2 macam lagu daerah dan 1 lagu nasional.

Para siswa-siswi kelas 7 kompak mengenakan pakaian adat dari beberapa daerah yang tersebar di Indonesia seperti pakaian adat DKI Jakarta yang dikenakan oleh kelas 7A, pakaian adat Kalimantan yang dikenakan oleh kelas 7G, dan lain lain sesuai konsep yang akan mereka usung.

Tak hanya itu saja, properti tari yang digunakan untuk tari juga menarik banyak perhatian penonton bahkan terdapat salah satu kelas dari kelas 7i yang menampilkan tari piring dengan lilin yang dihidupkan api di piring atau cangkir tersebut. Namun mereka terlihat sangat totalitas dan lancar menunjukkan penampilannya.

Tiap-tiap kelas 7A hingga 7i menampilkan penampilan terbaik mereka baik dari segi paduan suara maupun tari daerah. Pertisipasi para penonton pun sangat banyak dalam menyaksikan persembahan tersebut.

Di sela-sela pentas para guru dari bidang kewirausahaan membuka bazar bagi siswa-siswi nya yang menjual aneka makanan dan minuman. Minuman yang dijual juga termasuk menyehatkan karena mengkombinasikan jamu kunir asam dengan berbagai olahan mulai dari ice cream kunir asam, es kunir asam boba, dan lain lain.Banyak sekali siswa siswi yang menjajankan uang saku mereka di sana dan memakannya sambil menyaksikan pagelaran.

Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya door prize atau undian dari kupon yang telah dibagikan sebelumnya kepada seluruh siswa siswi kelas 7 dan 8. Siswa siswi yang berhasil mendapatkan door prize tersebut sangat senang sebab mereka sangat beruntung. Door prize ini juga menghadiahkan barang-barang yang tentunya berguna bagi keseharian para murid.

Pada acara terakhir yaitu berupa pengumuman kejuaraan acara baik untuk kelas 7 dan 8. Beberapa kelas yang berhasil memenangkan acara bergengsi ini merasa sangat senang bahkan terharu karena segala perjuangan mereka dalam menyiapkan penampilan begitu membuahkan hasil. Bagi kelas yang kurang beruntung karena tidak memenangkan kejuaraan juga tidak terlalu merasa berkecil hati, karena mereka tau dan paham bahwa setiap kemenangan selalu ada kekalahan ditambah sikap saling menghargai antar sesama tanpa memecah belah hubungan antar kelas juga telah tertanam pada pribadi setiap murid.