Spenzarie | Ziarah Wali 4

 


Jam’iyah Musholla Ihlasun Nahdlyiin SMPN 1 Wedarijaksa melaksanakan Ziarah Wali 4 Ke arah Barat. Kegiatan ini merupakan kali kedua setelah semester lalu melaksanakan ziarah wali 5 ke arah timur. Kegiatan ini selain sebagai wahana meningkatkan kedekatan kepada sang Ilahi juga dimaksudkan untuk memupuk tali silaturahmi jam’iyah Musholla Ihlasun Nahdlyiin. Sejak Musholla ini direnovasi tahun 2013 silam, memang kegiatan keislaman selalu ditingkatkan dengan maksud bahwa seluruh warga SMPN 1 Wedarijaksa bersama-sama untuk menyemarakkan kegiatan keislaman di lingkungan spenzarie. Salah satu diantaranya adalah dengan kegiatan khatmil Qur’an dan Ziarah ini.

Kegiatan Ziarah Wali 4 dilaksanakan pada Senin s/d Selasa Tanggal 20-22 Juni 2022. Berangkat Pukul 14.00 WIB, dari SMPN 1 Wedarijaksa menuju Muria, Kudus, Demak, Panjalu Ciamis dan terakhir Cirebon. Mini Bus dengan kekuatan 30 personil cukup memberikan kenyaman dalam perjalanan terlebih dengan candaan dan kebersamaan yang terjalin sepanjang perjalanan.



Di Sunan Muria, meninggalkan cerita menarik tentang takutnya naik ojek abang-abang Muria, nampaknya teman-teman guru belum terbiasa mengikuti balapan motor di Sirkuit Mandalika, sehingga beberapa teman guru tidak berani turun naik ojeg, setelah merasakan paniknya naik pakai ojeg.

Sesampainya di Kudus kita dimanjakan dengan jajanan khas Kudus dan beberapa pernak pernik yang menarik. Daya tarik menara Kudus tidak pernah terkikis dari dulu hingga sekarang. Perkawinan budaya antara Islam dan Hindu sangat terlihat kental sekali. Hiruk pikuk umat Islam yang melantunkan tahlil sangat menyejukkan hati para peziarah.



Selanjutnya Wedang Ronde menyapa kita di Demak, Makam Sunan Kalijaga salah satu wali songo yang sedikit berbeda dengan yang lainnya, utamanya dari segi penampilan dan cara beliau menyebarkan agama Islam. Blangkon dan baju lurik jawa menjadi pemandangan khas di sepanjang perjalanan menuju makam.


Panjalu Ciamis, menjadi lokasi ziarah berikutnya. Villa Banteng menjadi tempat bersejarah mengukir kebersamaan dan kekocakan kita semua. Dengan pesan moral, “lebih baik mengalah untuk menang daripada memburu cepat namun jatuh bangun”. Mohon maaf pembaca mungkin tidak bisa memahami, hanya pelaku yang dapat menterjemahkannya.




Keindahan Danau Panjalu dengan Kapal Titanicnya sontak menjadikan mata terbelalak, dengan kebersihan dan nuansa alam yang memanjakan mata. Bunga teratai pink yang tumbuh subur di atas danau tertiup hembusan angina sepoi-sepoi. Untung saja tidak ada gunus es disana, sehingga kapal ke-2 tetap berlayan meski agak pelan, karena kelebihan muatan. Maklum semua pembesar ada disana.


Yang terakhir sampailah di Cirebon Sunan Gunung Jati, satu-satunya walisongo di Jawa Barat. Nuansa Jawa China sangat kental tergambar jelas di ornament makam. Memang benar kisah hanyutnya sunan sampai ke negeri china dan akhirnya menikah dengan Putri Champa. Sehingga peziarah yang datangpun banyak dari golongan masyarakat China.

Demikian sedikit cerita perjalanan kami Jam’iyyah Musholla Ihlasun Nahdlyiin Spenzarie, Terimakasih atas kebersamaan dan ukiran cerita kita semua.

Comments

Popular posts from this blog

PENGUMUMAN PPDB SMPN 1 WEDARIJAKSA 2024

PENGUMUMAN HASIL PPDB ONLINE SMPN 1 WEDARIJAKSA 2024

PEMBEKALAN MPLS 2024 SMPN 1 WEDARIJAKSA