Spenzarie_News

   Wedarijaksa, 31 Desember 2021 Seiring dengan berjalannya waktu SMP Negeri 1 Wedarijaksa sudah berusia 40 tahun lamanya. Masa yang sudah cukup lama dalam memberikan arti pendidikan di kabupaten Pati. Bahkan menjadi salah satu ikon kebanggaan bagi seluruh warga masyarakat Kecamatan Wedarijaksa. Bertepatan dengan moment akhir tahun 2021, berakhir pula tugas Kepala Sekolah SMPN 1 Wedarijaksa Bapak Maskup, S. Pd., M. Si pada hari ini, 31 Desember 2021 tepat dihari ulang tahunnya yang ke-60. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Bapak Winarto, S. Pd., M. Hum secara resmi telah mengesahkan Serah Terima Jabatan Kepala SMPN 1 Wedarijaksa dari pejabat lama kepada pejabat yang baru. Kepala SMP Negeri 7 Pati Bapak Drs. Sutrisno, M. Pd ditunjuk oleh Disdikbud Pati sebagai pelaksana tugas Kepala SMP Negeri 1 Wedarijaksa saat ini. Acara Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah berlangsung di Aula Lt. 2 Spenzarie pagi ini Pukul 08.00 -09.30 WIB dengan hikmat dan lancar. Dalam sambutannya

Selamat Purna Tugas Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wedarijaksa Bpk. Maskup S.Pd., M.Si. Hanya kata itu yang dapat menggambarkan rasa sedih dan terima kasih atas jasa-jasa beliau selama 3 tahun untuk SMP Negeri 1 Wedarijaksa yang kini kian maju. Selama 3 tahun ini, Bapak Makup telah membawa nama baik SMPN 1 Wedarijaksa menjadi lebih baik dan lebih unggul dengan cara mengoptimalkan kinerja siswa melalui prestasi siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Sabtu, 18 Desember 2021 Segenap Keluarga SMP Negeri 1 Wedarijaksa menyelenggarakan acara purna tugas kepada Bapak Maskup S.Pd., M.Si yang diselenggarakan di Resto Kampoeng Pati, mulai 11.00 sampai pukul 13.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru, staf tata usaha, komite sekolah, dan juga beberapa tamu undangan lainnya. Acara ini terdiri dari pembukaan sebagai moderator, acara inti, kemudian dilanjutkan sekaligus penutupan. Acara dibuka dengan kehadiran Bapak Maskup beserta komite sekolah yan g dilanjut dengan nyanyian acara

Bantuan sosial  (bansos) merupakan sebuah bantuan berupa uang, barang, atau jasa diberikan kepada masyarakat yang mengalami risiko  sosial atau terdampak bencana alam . Pada tanggal 16 - 17 Desember 2021. Kwartir Ranting Wedarijaksa mengadakan penggalangan dana korban Semeru bersama dengan Karang Taruna Wedarijaksa dan PMI Wedarijaksa. Adapun organisasi lain yang juga ikut bergabung dalam acara tersebut, termasuk PMR Madya Spenzarie yang diwakilkan oleh beberapa anggota PMR dan FORPI. Acara tersebut dilaksanakan di depan balai desa wedarijaksa. Dalam aksi kemanusiaan ini petugas dibagi menjadi dua kelompok, diantaranya yang bertugas di jalan raya depan balai desa dan adapun juga yang bertugas keliling di desa-desa   menggunakan kendaraan. Aksi ini membuat jiwa kemanusiaan seseorang bergerak untuk membantu sesama. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 – 11.30 dilanjutkan pukul 13.00 – 16.30 dan alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar. Walaupun terhalang dengan gerim

Pati, 13 Desember 2021, SMP Negeri 1 Wedarijaksa lantik Duta Anti Perundungan. Pengurus Duta Anti Perundungan ini beranggotakan 30 pelajar yang diketuai oleh 3 ketua yang nantinya akan mengampanyakan anti perundungan di lingkungan sekolah. 30 anggota tersebut merupakan perwakilan dari siswa kelas 7, 8 dan 9 yang sudah menerima pelatihan dan pembelajaran mengenai aksi perundungan yang kerap dilakukan oleh beberapa siswa kepada siswa lainnya di lingkungan sekolah. Perundungan merupakan bentuk kekerasan baik secara fisik dan psikis. Perundungan atau bullying sering tidak disadari dengan alasan bercanda. ini bisa menyebabkan beberapa dampak buruk yang terjadi pada siswa, misalnya kesehatan mental siswa akan terganggu, membuat siswa takut untuk berinteraksi dengan orang lain, dan masih banyak lagi hal-hal lain yang harus diperhatikan. Nama-nama Duta Anti Perundungan SMPN 1 Wedarijaksa: 1. Meisyn Nadhif Puspita Marva (7A) 2. Risma Fatmawati (7B) 3. Raihan Jethro Erlangga (7C) 4. Tita Ast